SEARCH

ShareThis

Jumat, 04 Maret 2011

HINDARI YANG SIA-SIA


Konon di Tiongkok pernah hidup seorang hakim yg sangat dihormati krn tegas dan jujur. Suatu hari, dua orang menghadap sang hakim. Mereka bertengkar hebat dan nyaris beradu fisik.  Keduanya berdebat tentang hitungan 3 x 7.
Yg satu mengatakan hasilnya 21, yg lain bersikukuh mengatakan hasilnya 27. Ternyata sang hakim memvonis cambuk 10 kali bagi orang yg menjawab 21.

Spontan si terhukum memprotes. Sang hakim menjawab, Hukuman ini Bukan utk hasil hitungan mu tetapi utk Kebodohan mu yg mau-maunya berdebat dgn orang bodoh yg tdk tahu kalau 3 x 7 adalah 21 !

Tentu saja itu hanya cerita rekaan. Tetapi ada Hikmah dari cerita ini adalah bahwa jika kita sibuk memperdebatkan sesuatu yg tak berguna, berarti kita jg sm salahnya atau bahkan lebih salah drpd orang yg memulai perdebatan. Sebab dgn sadar kita membuang waktu dan energi utk hal yg tdk perlu. Bukankah kita sering mengalaminya? Bisa terjadi dgn pasangan hidup, tetangga, atau kolega.

Berdebat atau bertengkar untuk hal-hal yg tdk ada gunanya, hanya akan menguras energi percuma. Ada saatnya kita mengalah utk menghindari perdebatan atau pertengkaran yang sia-sia. Mengalah bukan berarti kalah, bukan? Utk itu kita perlu mempertimbangkannya dgn bijaksana.

Janganlah pertimbangan dan kebijaksanaan itu menjauh dari mata kita. Memang hal yg tak mudah.
Janganlah sekali-kali berdebat dgn orang bodoh yg Tdk menguasai permasalahan.            
Janganlah berdebat dengan seseorang manakala kita tahu bahwa sudut pandang nya bertolak belakang dengan kita.

MERUPAKAN SUATU KEBODOHAN BG ORANG YG TDK BS MARAH, TETAPI MERUPAKAN SUATU KEARIFAN BAGI ORANG YG BS KONTROL DAN HINDARI KEMARAHAN ATAS SUATU KEBODOHAN

From a Friend via BB Broadcast Message

Tidak ada komentar:

Posting Komentar